Sering kali suatu tragedi berguna untuk mengingatkan kita akan apa yang sesungguhnya penting dalam hidup ini. Ketika segala sesuatu berjalan dengan baik, dengan mudah kita terbuai oleh apa yang kita miliki. Kita menjadi terikat dengan begitu banyak hal yang tidak penting dan tidak berguna. Kita terlalu asyik dengan mobil, rumah, perabotan, alat-alat rumah tangga, pakaian, dan segala gemerlap kehidupan fashionable yang tidak terhitung banyaknya.
Hal ini dikarenakan keterbatasan yang dimiliki oleh penulis baik dalam segi kemampuan, pengetahuan serta pengalaman penulis. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun agar dalam penyusunan karya tulis selanjutnya dapat menjadi lebih baik.
Mereka tidak bertengkar karena uang atau warisan keluarga lainnya yang mungkin bisa mereka warisi. Esau dan Yakub, sama-sama menyadari bahwa jika mereka menerima berkat ayahnya, maka kekayaan dan keberhasilan merupakan sesuatu yang nyata di masa depan.
Semua orang tentunya ingin diberkati. Diberkati dalam karier dan usaha, memiliki keuangan yang mapan, kekayaan berlimpah dan keluarga bahagia adalah impian setiap orang. Tidak ada masalah dengan kata “berkat”, tetapi bagaimana cara meraih berkat itulah masalahnya.
Ketika kita bersyukur kepada Allah karena telah menyediakan berbagai kebutuhan kita, ingatlah akan kedatangan kembali Yesus Kristus yang telah dijanjikan.
Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."
Entah apa yang dilakukan orang lain, tetapi kita sebagai pengikut Kristus memiliki hak istimewa dan tanggung jawab untuk terus mengucap syukur setiap hari, di sepanjang tahun yang kita jalani.
4. Bisa jadi orang lain mungkin telah melupakan kita dan menjadikan kita “terlupakan” di dalam kehidupan ini, tetapi tidak dengan Tuhan Allah Bapa kita di dalam Yesus Kristus. Allah selalu ingat kita bahkan memakai kita sebagai alat-Nya.
Keberadaan orang Kristen di tengah dunia ini, tentunya bukanlah tanpa alasan. Tuhan memakai berbagai sarana untuk membuat manusia agar beroleh hubungan yang dekat dengan-Nya.
Prinsip kedua orang Kristen untuk hidup menjadi berkat bagi sesama adalah melalui aspek pikiran yang positif. Dalam hal ini, seseorang yang takut akan Tuhan memberikan aura pikiran positif atau semangat baru bagi orang lain, berdasarkan pemahaman Alkitab yang dipahaminya.
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. (Roma eight: 28).
Nyanyian pujian tidak hanya membuat kita bersukacita, tetapi juga membuat kita menjadi bijaksana. Kita mulai memahami sesuatu yang berhubungan dengan kebesaran Allah dan rancangan kreatif dalam segala sesuatu yang dilakukan-Nya (ayat 6-ten).
Namun, pemahaman menjadi saluran berkat di sini harus didasarkan more info kepada kebenaran FirmanNya. Artinya, kita menjadi berkat bagi orang lain itu karena kita melakukan kebenaran atau mempraktekkan kasih Kristus bagi banyak orang (one Yohanes three:eighteen). Jadi bukan untuk alasan yang salah atau karena ada motivasi yang terselubung.
Tidak semua orang yang mampu menjadi berkati melalui finansial, sebab ada juga orang Kristen yang memang tidak kaya secara materi atau tidak mampu menjadi berkat secara materi.